Sabtu, 17 Mei 2014
Tahun 2014 Musim Paceklik Barca
Barcelona resmi tak meraih satu gelar pun pada tahun 2014.
Setelah tersingkir di perempat final Liga Champion, Lionel Messi cs. juga gagal
di final Copa del Rey dan terakhir, disingkirkan oleh Atletico Madrid di Liga
Spanyol.
Bagi Barcelona, ini pertama kalinya mereka merasakan setahun
tanpa merasakan trofi sejak tahun 2008. Selepas itu, di masa Pep Guardiola dan
Tito Vilanova, Barca meraup 15 gelar. Sejatinya, pelatih Tata Martino sempat
memberikan gelar Piala Super Spanyol di awal perjalanannya, namun hal tersebut
terjadi pada tahun 2013.
Musim ini memang penuh cerita pilu bagi klub Catalan. Mereka
harus berpisah dengan Tito Vilanova di
awal musim karena sang pelatih harus berjuang dengan kanker kelenjar parotis.
Tito kemudian meninggal pada 25 April lalu dan meninggalkan kepedihan mendalam
bagi Barca.
Tidak hanya itu, Barcelona juga dihantam banyak isu di luar
lapangan. Mulai dari kasus penggelapan pajak yang sempat dituduhkan pada Lionel Messi. Diikuti oleh kasus pembengkakan transfer Neymar dari Santos, hingga mundurnya
presiden Sandro Rosell.
Masalah di luar lapangan secara tidak langsung mempengaruhi
performa tim. Barcelona sebenarnya tampil luar biasa di awal musim. Bahkan
mereka sempat unggul cukup masif di klasemen Liga Spanyol. Namun, klub Catalan
kedodoran di akhir kompetisi sementara para rival melesat, terutama Atletico
Madrid yang dua kali menyingkirkan mereka. Yang pertama di perempat final Liga
Champions, dan yang terakhir tadi malam di Liga Spanyol.
Musim ini lebih pahit karena di final Copa del Rey pada
April lalu Barcelona ditumbangkan oleh sang seteru abadi Real Madrid 2-1. Ini
merupakan kekalahan kedua beruntun Barca dari Los Blancos di ajang yang sama,
mengulang tahun 2011.
Nah, dengan banyak pembaharuan musim depan, apakah Barcelona
akan bangkit? Ataukah generasi emas mereka memang sudah tak mampu lagi
bersaing? Tantangan akan dihadapi oleh sang calon pelatih Luis Enrique.