Jumat, 01 Agustus 2014
Catalunya Akan Memerdekan Diri Dari Spanyol
Barcelona bakal dipaksa keluar dari Liga Spanyol jika
Catalunya memperoleh kemerdekaan. Tidak hanya Barca yang harus menjalani nasib
tidak bisa tampil di La Liga. Semua klub yang ada di wilayah Catalonia juga
harus merasakan hal yang sama.
Selama ini, Catalunya terus memperjuangkan eksistensi mereka
atas Spanyol dengan berbagai cara. Barcelona termasuk di dalamnya. Dalam tiga
musim terakhir, kebanggaan terhadap bendera kebangsaan Catalunya selalu muncul
dalam seragam klub tersebut.
Persaingan dengan Real Madrid yang dianggap sebagai citraan
rezim Spanyol yang kejam dan menindas, juga terus disuguhkan. Dalam berbagai
kesempatan, kala Los Blancos harus melakoni laga tandang di Camp Nou, fans
Barca tidak segan menampilkan mosaik dengan bahasa mereka sendiri.
Namun, andai nantinya Catalunya meraih kemerdekaan,
Barcelona tidak akan mendapatkan hak bermain di Liga Spanyol. Ini diucapkan
langsung oleh ketua LFP, Javier Tebas.
Disampaikannya
kepada AS, “Saya tidak suka dengan spekulasi atas sesuatu yang tidak mungkin.
Catalunya akan selalu menjadi bagian Spanyol.”
“Saya tidak hanya
khawatir tentang Barcelona (jika Catalunya merdeka). Tetapi juga klub lain
seperti Nastic, Girona, Espanyol, Llagoresta, dan Sabadell. Jika peraturan
sepakbola masih sama seperti sekarang, mereka tidak mungkin berkompetisi di
Liga Spanyol.”
Javier Tebas menambahkan, bahwa kemungkinan Barcelona bisa
bermain di Liga Spanyol hanya bisa terjadi jika terjadi perubahan aturan
sepakbola. Selama tidak ada ketentuan tersebut, Barca akan tetap dianggap
sebagai ‘klub luar negeri’.
“Kami harus
mengganti aturan dalam olahraga. Contohnya, Andorra bisa bermain di kompetisi
Spanyol karena ada hukum yang secara khusus mengatur hal tersebut. Jadi,
Barcelona tidak akan bisa tampil di Liga Spanyol jika tidak ada kesepakatan
antar negara (Catalunya dan Spanyol) mengenai hal ini.